2. Kamera DSLR / Mirrorless
Jenis kamera ini jadi favorit bagi YouTuber, podcaster visual, hingga pembuat konten profesional. Kemampuannya dalam menghasilkan video berkualitas sinematik menjadikannya investasi jangka panjang.
Kelebihan:
- Kualitas Setara Film: Gambar tajam dengan warna kaya dan efek bokeh yang indah.
- Sensor Lebih Besar: Memberikan performa unggul di kondisi pencahayaan rendah.
- Lensa Interchangeable: Bisa memilih lensa wide, tele, atau macro sesuai kebutuhan konten.
Kekurangan:
- Harga Lebih Tinggi: Baik kamera maupun lensa tambahan.
- Butuh Capture Card: Untuk streaming langsung ke PC, perlu alat tambahan seperti Elgato Cam Link.
3. Camcorder
Camcorder dirancang khusus untuk perekaman video berjam-jam tanpa henti. Banyak digunakan di acara pernikahan, seminar, hingga konser musik.
Kelebihan:
- Durasi Rekam Panjang: Tidak mudah panas meski digunakan berjam-jam.
- Zoom Optik Mulus: Memungkinkan close-up tanpa kehilangan kualitas.
- Audio Profesional: Banyak model memiliki port XLR untuk mikrofon berkualitas tinggi.
Kekurangan:
- Dimensi Lebih Besar: Kurang praktis untuk dibawa bepergian santai.
- Harga Menengah ke Atas: Apalagi untuk seri profesional.
4. Action Camera
Action camera adalah solusi untuk streaming outdoor, olahraga ekstrem, atau kegiatan petualangan. Bentuknya kecil namun tahan banting, dan sebagian besar tahan air.
Kelebihan:
- Portabel & Ringan: Mudah dibawa ke mana saja, bahkan bisa dipasang di helm atau kendaraan.
- Tahan Air & Debu: Ideal untuk diving atau kegiatan di luar ruangan.
- Wide-Angle View: Menangkap sudut pandang luas yang dramatis.
Kekurangan:
- Audio Internal Kurang Bagus: Biasanya perlu mikrofon eksternal untuk kualitas lebih baik.
- Distorsi Fisheye: Tidak semua penonton suka efek ini.
5. Kamera PTZ (Pan-Tilt-Zoom)
Kamera PTZ sering dipakai untuk produksi acara besar seperti konferensi, ibadah gereja, konser, atau siaran multi-angle. Kamera ini dapat dikendalikan dari jarak jauh, mengubah arah dan zoom tanpa perlu operator di lokasi kamera.
Kelebihan:
- Kendali Jarak Jauh: Bisa diputar, miring, dan zoom sesuai kebutuhan siaran.
- Multi-Angle Streaming: Satu kamera PTZ dapat menggantikan beberapa kamera statis.
Kekurangan:
- Harga Tinggi: Investasi besar untuk penggunaan profesional.
- Butuh Operator Terlatih: Tidak semua orang langsung bisa mengoperasikan kontrolnya.