Sensor Full-Frame 26,2 megapiksel & AF Berperforma Tinggi
EOS 6D Mark II memiliki bodi ringkas dan mampu menghasilkan foto dengan kualitas menawan berkat sensor full-frame CMOS 26,2 megapiksel. Berkat sensor tersebut, kamera ini mampu menghadirkan reproduksi warna dan gradasi warna yang kaya pada setiap foto Anda, seperti foto cahaya matahari terbenam dan awan di langit. Kamera ini juga layak dibanggakan berkat ISO normal yang mampu ditingkatkan hingga ISO 40000, sehingga mampu menekan goncangan kamera dalam kondisi rendah cahaya dan foto yang dihasilkan akan lebih tajam. ISO dapat ditingkatkan hingga ISO 50 dan ISO 102400. Dengan sistem AF 45 titik tipe silang dan kecepatan pemotretan beruntun 6,5 fps, kamera ini mampu mencari fokus dan memotret subjek yang bergerak cepat.
Dual Pixel CMOS AF dan layar sentuh LCD Vari-angle
EOS 6D Mark II juga merupakan kamera EOS full-frame pertama yang dilengkapi dengan layar sentuh LCD Vari-angle dengan area fokus yang mencakup hampir seluruh area tampilan gambar (80% secara horizontal dan 80% secara vertikal), sehingga mampu menghadirkan pengoperasian layar sentuh intuitif bersistem Dual Pixel CMOS AF yang dapat mencari fokus otomatis dengan cepat dan tepat. Dengan AF Servo, pengambilan foto kontinu pada subjek bergerak dapat dilakukan hingga 4 fps, meskipun sedang menjalankan proses pengejaran fokus pada mode Live View. Bahkan, untuk membuat film Full HD 60p / 50p, fitur Movie Servo AF akan membantu Anda menyesuaikan sensitivitas pengejaran dan kecepatan AF. Movie digital IS adalah fitur stabilisasi gambar di kamera yang mampu menekan guncangan kamera untuk memastikan hasil video yang stabil, bahkan sewaktu melakukan perekaman dengan genggaman tangan sambil berjalan, dan ketika menggunakan lensa non-IS*. Semua fitur ini dapat dijalankan untuk mendukung fitur lain pada kamera seperti saat merekam video 4K Time-lapse** dan fitur High Dynamic Range (HDR) memastikan EOS 6D Mark II memberikan dukungan terhadap setiap ekspresi seni yang Anda buat, bahkan dalam pembuatan film.
*Sejumlah lensa tertentu, tidak mendukung Movie digital IS. Untuk selengkapnya, cek di situs Canon.
**Jika Anda memutar kembali video 4K time-lapse pada kamera, video diputar kembali pada resolusi yang setara video Full HD. Selain itu, apabila film 4K time-lapse diputar kembali secara normal, atau dalam gerakan lambat 1/1, akan berlaku proses frame skip (lompatan bingkai).
Wi-Fi / NFC, Bluetooth Hemat Energi dan Fitur GPS Logging
Konektivitas Wi-Fi / NFC* memudahkan Anda dalam mentransfer file foto dan film ke smartphone yang terkoneksi. Sehingga Anda dapat mengunggah ke penyimpanan cloud atau ke media sosial. Dengan NFC, Anda tinggal mengetuk smartphone dan kamera yang sudah terkoneksi untuk menjalankan transfer file melalui Wi-Fi. Kompatibilitasnya dengan Bluetooth hemat energi** memberikan koneksi konstan hemat energi ke smartphone, dan Anda dapat melakukan pemotretan jarak jauh dan pengalihan segera ke koneksi Wi-Fi apabila diperlukan tanpa melakukan re-konfigurasi apa pun***. EOS 6D Mark II juga dilengkapi fungsi GPS logging sehingga Anda bisa memberi geotag pada foto (termasuk Coordinated Universal Time serta informasi geografis), bukan hanya untuk menyimpan catatan lokasi pemotretan (entah untuk keperluan kerja atau semata-mata untuk mengingat kembali kenangan manis), tetapi juga untuk mengatur gambar berdasarkan lokasinya.
*Konektivitas Bluetooth, Wi-Fi dan NFC pada kamera, memerlukan aplikasi khusus dari Canon, yaitu Camera Connect, yang tersedia untuk diunduh secara gratis dari App Store dan Google Play.
**Persyaratan sistem berikut ini harus dipenuhi untuk konektivitas Bluetooth:
Untuk Android, Android 5.0 atau yang lebih baru, dan Bluetooth 4.0 (kompatibel dengan Bluetooth) atau yang lebih baru diperlukan.
Untuk iOS, Bluetooth 4.0 (kompatibel dengan Bluetooth) atau yang lebih baru diperlukan (iPhone 4s atau yang lebih baru, generasi ke – 3 iPad atau yang lebih baru, generasi ke – 5 iPod touch atau yang lebih baru).
Sebagian perangkat yang memenuhi persyaratan di atas, terkadang tidak dapat terhubung melalui Bluetooth. Transfer gambar dan pengoperasian jarak jauh lainnya tetap bisa dilakukan melalui konektivitas Wi-Fi
***Harus menjalankan fungsi pairing sebelumnya. Pada sebagian kasus, perangkat cerdas iOS memerlukan pengoperasian dari sisi perangkat.