Memahami Karakteristik Kamera
Setiap
film Polaroid memiliki ISO bawaan, umumnya di kisaran 600 hingga 800, yang artinya sensitif terhadap cahaya. Foto Polaroid cenderung memiliki warna hangat, kontras rendah, dan grain yang khas. Karakter ini menjadi daya tarik tersendiri, tetapi juga berarti kamu harus menyesuaikan teknik pemotretan agar hasilnya optimal.
Mengatur Pencahayaan yang Tepat
Pencahayaan adalah kunci utama dalam fotografi Polaroid. Kamera ini bekerja paling baik di bawah sinar matahari atau cahaya terang alami.
- Gunakan cahaya alami: Posisikan subjek di dekat jendela atau di luar ruangan pada siang hari.
-
Hindari backlight berlebihan: Cahaya dari belakang subjek dapat membuat wajah menjadi gelap.
-
Gunakan flash jika memotret di dalam ruangan atau malam hari untuk menghindari foto buram.
Menentukan Jarak Pemotretan
Kamera Polaroid memiliki keterbatasan fokus, sehingga jarak memotret sangat menentukan hasil.
- Untuk potret close-up: Jarak ideal 60 cm hingga 1,2 meter.
-
Untuk grup atau lanskap: Ambil sedikit jarak ekstra agar semua subjek masuk dalam frame.
-
Hindari memotret terlalu dekat tanpa lensa tambahan karena bisa menghasilkan foto blur.
Mengatur Komposisi Foto
Komposisi membantu menciptakan foto yang menarik secara visual.
- Gunakan rule of thirds untuk menempatkan subjek di titik fokus yang tepat.
-
Perhatikan latar belakang agar tidak mengganggu fokus utama.
-
Eksperimen dengan angle unik—dari atas, bawah, atau sedikit miring—untuk kesan artistik.