Fujifilm
Fujifim XF1
Kamera ini menawarkan desain ringkas dengan nuansa retro yang kuat. Cocok untuk pengguna pemula yang ingin hasil foto tajam tanpa repot pengaturan rumit. Sensor X-Trans CMOS menghasilkan warna yang kaya dan detail tinggi.
Fujifilm X-T5
Model ini menjadi favorit fotografer profesional. Mengusung desain klasik ala kamera film lama, X-T5 dibekali sensor APS-C 40MP dan prosesor X-Processor 5. Fitur stabilisasi 7-stop dan kemampuan video 6.2K menjadikannya pilihan ideal untuk foto dan video berkualitas tinggi.
Leica
Leica Q Series
Leica Q Series dikenal dengan desain minimalis elegan dan kualitas optik tinggi. Menggunakan sensor full-frame 47MP, kamera ini menghasilkan detail luar biasa. Cocok untuk street photographer dan pengguna yang menghargai presisi serta kemewahan.
Leica M Series
Leica M Series mempertahankan filosofi manual shooting dengan desain klasik dan viewfinder optik. Meskipun terkesan tradisional, kamera ini dibekali teknologi modern seperti sensor CMOS 60MP dan kemampuan rekam video berkualitas tinggi.
Olympus PEN-F
PEN-F menjadi salah satu kamera mirrorless paling ikonik. Desainnya terinspirasi dari kamera film klasik Olympus tahun 1960-an. Dilengkapi sensor 20MP dan fitur color profile kreatif, kamera ini ideal untuk fotografer street dan fashion.
Nikon Z fc
Kamera ini terinspirasi dari Nikon FM2, salah satu kamera film legendaris. Mengusung teknologi mirrorless, Z fc memiliki sensor APS-C 20.9MP, layar flip, dan sistem fokus cepat. Cocok untuk vlogger dan pembuat konten yang ingin tampil stylish.
Sony A7C
Sony A7C menggabungkan desain compact dengan performa full-frame. Sensor 24.2MP, autofocus real-time tracking, dan kemampuan video 4K menjadikannya pilihan kuat untuk fotografer profesional yang ingin tampilan klasik tapi modern.